Cabut Bulu Sampai terjadi Cacat

Bookmark and Share
Charlotte mengaku bahwa ia bisa mencabut sebuah bulu kecil berulang-ulang kali sampai berdarah. "Aku bisa mencabut bulu kecil berkali-kali. Biasanya akan berdarah, tapi aku merasa lega ketika bulunya bisa keluar," cerita Charlotte. Bila tak melakukan rutinitas ini, ia biasanya akan merasa cemas. Terutama di jam-jam saat ia sendirian.

"Saat aku sendiran, kecemasan itu datang dan keinginan mencabut bulu makin besar," kata Charlotte. Bahkan tunangannya awalnya heran mengapa Charlotte selalu menghabiskan banyak waktu di kamar mandi. Biasanya Charlotte mengatakan bahwa dirinya sedang sakit perut, sehingga ia bisa lebih lama di kamar mandi untuk mencabuti bulunya.

Yang paling buruk adalah ketika Charlotte makin merasakan dorongan luar biasa untuk mencabut bulu. Ia bahkan menyiasati keadaan demi misa mencabut bulu di tubuhnya. Bila ada banyak orang, ia akan mencabut bulu alisnya saja. Bila ia tidak ingin ketahuan, ia akan mencabut area dalam tubuh seperti ketiak. Namun yang paling parah adalah payudara.

"Aku bisa mencabuti bulu payudara hingga bra ku penuh bercak darah. Aku mencuci dan mengeringkan pakaian sebelum orang rumah kembali. Ini untuk mengurangi kecurigaan," kata Charlotte.
Namun ketika ibu Martin mengetahui banyak luka di tubuh Charlotte, wanita tersebut akhirnya didesak untuk mencari pertolongan. Ia pun menceritakan kondisinya pada Martin setelah selama ini menyembunyikannya. "Mengatakan pada Martin itu sulit sekali, selama ini aku menyembunyikannya dengan baik. Ia sangat terkejut dan memohon agar aku segera berobat."


Yang paling buruk adalah ketika Charlotte makin merasakan dorongan luar biasa untuk mencabut bulu. Ia bahkan menyiasati keadaan demi misa mencabut bulu di tubuhnya. Bila ada banyak orang, ia akan mencabut bulu alisnya saja. Bila ia tidak ingin ketahuan, ia akan mencabut area dalam tubuh seperti ketiak. Namun yang paling parah adalah payudara.
"Aku bisa mencabuti bulu payudara hingga bra ku penuh bercak darah. Aku mencuci dan mengeringkan pakaian sebelum orang rumah kembali. Ini untuk mengurangi kecurigaan," kata Charlotte.
Namun ketika ibu Martin mengetahui banyak luka di tubuh Charlotte, wanita tersebut akhirnya didesak untuk mencari pertolongan. Ia pun menceritakan kondisinya pada Martin setelah selama ini menyembunyikannya. "Mengatakan pada Martin itu sulit sekali, selama ini aku menyembunyikannya dengan baik. Ia sangat terkejut dan memohon agar aku segera berobat."

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar